Sunday, April 4, 2010

Demokrasi ...

Mengapa demokrasi kufur??..
Demokrasi itu kufur bukan kerana konsepnya bahawa rakyat menjadi sumber kekuasaan, melainkan kerana konsepnya bahawa manusia berhak membuat hukum (kedaulatan undang2) ditangan rakyat yang boleh jadi itu bertentangan dengan hukum Allah.. Kekufuran demokrasi dari segi konsep kedaulatan rakyat tersebut sangat jelas, sebab menurut Akidah Islam, yang berhak membuat hukum hanyalah Allah SWT, bukan manusia. Firman Allah SWT(ertinya):"Menetapkan hukum hanyalah hak Allah."(QS Al-An'aam:57)
 Walaupun ayat tersebut bersifat umum, tapi itulah titik kritis dalam demokrasi yang sungguh bertentangan secara frontal dengan Islam. Pada titik itulah,demokrasi disebut sebagai sistem kufur. Sebab sudah jelas, memberi hak kepada manusia untuk membuat hukum yang bertentangan dengan hukum syara' adalah suatu kekufuran. Firman Allah SWT(ertinya): "Barangsiapa yang tidak menetapkan hukum dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir." (QS Al-Maa'idah:44)

Dalam demokrasi, kekuasaanlegislatif(membuat & menetapkan hukum) secara mutlak berada ditangan rakyat. Sementara,dalam sistem syura(Islam) kekuasaan tersebut merupakan Hak Allah. Dialah pemegang kekuasaan hukum tertinggi. Hak manusia hanyalah menjabarkan & merumuskan hukum sesuai dengan prinsip yang digariskan yang di gariskan Tuhan serta berijtihad untuk sesuatu yang tidak diatur oleh ketentuan Allah. Jadi,Allah berposisi sebagai Al-Syari'(legislator) sementara manusia berposisi sebagai Faqih( yang memahami & menjabarkan) hukumNya.

Demokrasi Barat berpulang pada pandangan mereka tentang batas hak tuhan. Menurut Aristotle, setelah tuhan menciptakan alam,Dia membiarkannya. Dalam filsafat barat, manusia memiliki hak membuat & menetapkan hukum (legislatif). Sementara , dalam pandangan Islam, Allahlah pemegang otoritas tersebut. Batas yan membedakan antara sistem syariah Islam dan Demokrasi ciptaan Barat.
Wallahu'aklam..

No comments:

Post a Comment